Kulon Progo, DIY — Di sebuah sudut desa yang tenang di Kulon Progo, terdengar suara anyaman bersahutan, bersumber dari tangan-tangan terampil warga yang tengah menenun harapan. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Jangkang Indahcraft , produsen kerajinan tangan berbasis alam yang telah menembus pasar ekspor dengan filosofi kuat: dari alam, untuk alam, dan oleh masyarakat sekitar. Di bawah naungan rumah sederhana, para ibu rumah tangga duduk bersila di atas tikar pandan, menganyam serat agel, enceng gondok, dan gedebog pisang menjadi keranjang, vas, dan pernak-pernik dekorasi rumah yang tak hanya indah, tapi juga ramah lingkungan . “Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan tangan saya bisa menghasilkan barang yang sampai ke Jepang,” ujar Ibu Sumiyem, salah satu pengrajin. “Sekarang, saya tidak hanya punya penghasilan, tapi juga rasa bangga.” Semua produk Jangkang Indahcraft dibuat secara handmade , tanpa mesin, tanpa limbah kimia, dan menggunakan pewarna alami dari daun j...
Komentar
Posting Komentar