Langsung ke konten utama

Jangkang Indahcraft Perkuat Komitmen Ramah Lingkungan Lewat Pewarna Alami, Didampingi Langsung oleh UPN Veteran Yogyakarta

 Kulon Progo, 26 Juli 2025 — Komitmen Jangkang Indahcraft sebagai produsen kerajinan berbasis serat alam untuk menjaga kelestarian lingkungan kembali dibuktikan. Kali ini, produsen home decor asal Kulon Progo ini mendapatkan pendampingan dan mentoring khusus dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dalam pengembangan dan penerapan teknik pewarnaan alami yang ramah lingkungan.



Sebagai pelaku industri kreatif yang mengandalkan bahan-bahan alami seperti agel, pandan, enceng gondok, dan pelepah pisang, Jangkang Indahcraft terus berinovasi untuk menjaga keberlanjutan dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggantikan pewarna sintetis dengan pewarna alami yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan lokal seperti daun jati, mahoni, dan kulit kayu.

Dalam program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama beberapa hari, tim dosen dan mahasiswa dari UPN Veteran Yogyakarta memberikan mentoring teknis dan kajian ilmiah tentang bagaimana mengolah bahan-bahan pewarna alami agar lebih awet, stabil warnanya, dan tetap aman digunakan dalam produksi massal.

"Langkah ini penting bukan hanya untuk memperkuat citra produk kami sebagai kerajinan eco-friendly, tapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap alam," ujar Ramdani, pendiri Jangkang Indahcraft. “Bersama UPN, kami berharap dapat mengembangkan standar produksi yang lebih hijau namun tetap berkualitas ekspor.”



Sementara itu, tim UPN menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya menghubungkan ilmu pengetahuan dengan praktik industri kreatif berbasis lokal. “Pewarnaan alami bukan sekadar tren, tapi juga solusi untuk produksi yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan penerapannya dapat terukur dan efektif dalam jangka panjang,” jelas salah satu dosen pendamping.

Melalui pendampingan ini, Jangkang Indahcraft semakin mantap menapaki jalur sebagai pelaku industri kreatif yang berwawasan lingkungan, sekaligus membuka peluang lebih besar untuk menembus pasar ekspor dengan pendekatan produk hijau yang kini semakin digemari dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Bumi Bersama Jangkang Indahcraft

 Di sebuah desa kecil yang dikelilingi pohon pisang dan sawah hijau, para pengrajin Jangkang Indahcraft percaya bahwa setiap benda yang kita gunakan punya cerita. Mereka tidak ingin bumi semakin penuh dengan plastik sekali pakai, jadi mereka mulai memanfaatkan serat batang pisang yang dulu hanya dibuang. Dari tangan mereka, limbah sederhana itu berubah menjadi keranjang cantik, tas, dan dekorasi rumah yang ramah lingkungan. Bayangkan, setiap kali Anda menaruh pakaian kotor di keranjang anyaman Jangkang Indahcraft, Anda bukan hanya merapikan rumah—tetapi juga ikut merapikan bumi . Produk-produk ini bukan sekadar barang, tapi pesan tentang keberlanjutan, tentang bagaimana alam memberi, dan bagaimana kita seharusnya menjaga. Setiap anyaman adalah bukti bahwa kita bisa hidup modern tanpa meninggalkan bumi dalam keadaan terluka. Dengan memilih produk eco-friendly dari Jangkang Indahcraft, Anda ikut membantu mengurangi jejak sampah plastik dan mendukung pengrajin lokal untuk terus berk...

Baskets anyaman

  ✨ Simpan dengan Gaya, Rapikan dengan Alami ✨ Baskets anyaman ini bukan sekadar tempat penyimpanan, tapi juga dekorasi alami yang mempercantik ruanganmu. Dibuat dari bahan serat alami pilihan, kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan. Cocok untuk menyimpan pakaian, mainan, atau sekadar jadi aksen estetik di sudut rumah. 🌿 ✅ Desain simpel & elegan ✅ Bahan alami, kokoh, dan bernapas ✅ Multifungsi untuk berbagai kebutuhan 📌 Buat ruanganmu lebih rapi dan stylish dengan sentuhan alami dari baskets ini! #HomeDecor #StorageBasket #EcoLiving #InteriorAesthetic #NaturalStyle

Dari Tangan Warga Desa, Lahir Karya Bernilai Ekspor: Kisah Eco-Friendly Jangkang Indahcraft

  Kulon Progo, DIY — Di sebuah sudut desa yang tenang di Kulon Progo, terdengar suara anyaman bersahutan, bersumber dari tangan-tangan terampil warga yang tengah menenun harapan. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Jangkang Indahcraft , produsen kerajinan tangan berbasis alam yang telah menembus pasar ekspor dengan filosofi kuat: dari alam, untuk alam, dan oleh masyarakat sekitar. Di bawah naungan rumah sederhana, para ibu rumah tangga duduk bersila di atas tikar pandan, menganyam serat agel, enceng gondok, dan gedebog pisang menjadi keranjang, vas, dan pernak-pernik dekorasi rumah yang tak hanya indah, tapi juga ramah lingkungan . “Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan tangan saya bisa menghasilkan barang yang sampai ke Jepang,” ujar Ibu Sumiyem, salah satu pengrajin. “Sekarang, saya tidak hanya punya penghasilan, tapi juga rasa bangga.” Semua produk Jangkang Indahcraft dibuat secara handmade , tanpa mesin, tanpa limbah kimia, dan menggunakan pewarna alami dari daun j...